
Pray For Lewotobi: Tanggap Darurat Hingga 31 Desember
Gunung Lewotobi di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), dikabarkan meletus pada Minggu malam (3/11/2024).
- Rp 300.000.000Target
- SELESAIHari Tersisa
- Rp 5.746.645Terkumpul
Pray For Lewotobi: Tanggap Darurat Hingga 31 Desember
Gunung Lewotobi di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), dikabarkan meletus pada Minggu malam (3/11/2024).
Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, mengalami letusan besar pada dini hari 4 November 2024, mengakibatkan tewasnya sedikitnya 10 orang dan memengaruhi lebih dari 10.000 warga di wilayah sekitarnya. Letusan ini memuntahkan abu vulkanik dan batu pijar hingga 1,5 kilometer ke udara, merusak rumah-rumah dan bangunan di desa-desa terdekat, termasuk enam desa di Kecamatan Wulanggitang dan empat di Kecamatan Ile Bura.
Hingga kini, dilansir dari antaranews.com, korban meninggal yang berhasil ditemukan sebanyak 10 orang. "Jumlah korban meninggal akibat letusan Gunung Lewotobi sebanyak 10 orang. Korban meninggal ini yang sudah dievakuasi dari puing-puing bangunan," ujar Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Flores Timur Fredy Moat Aeng. Gunung Lewotobi kini naik status menjadi Awas (Level IV). Badan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menaikkan status Gunung Lewotobi dari level III Siaga menjadi Level IV awas mulai 3 November pukul 24.00 WITA. Status dinaikkan berdasarkan hasil evaluasi aktivitas Gunung Lewotobi periode 23 Oktober – 3 November 2024 pukul 18.00 WITA.
Hingga saat ini, proses pencarian korban masih terus berlangsung. Utamanya diantara puing-puing bangunan yang hancur tertimpa batu-batuan dari puncak Gunung Lewotobi.
Sahabat Peduli...
Mari kita bantu ringankan saudara kita di Lewotobi dengan kepedulian kita melalui Donasi di Solopeduli
Donasi untuk Lewatobi:
BSI 704 444 1114
Muamalat 521-003-3456
A.N Yay. Solopeduli Ummat
www.solopeduli.com
Campaign Telah Berakhir-
Kirim Air Bersih Dan Bahan Pangan Untuk Penyintas Gunung Lewotobi, SOLOPEDULI Terus Bantu Mereka
SOLOPEDULI terus bergerak dalam aksi kemanusiaan untuk membantu para penyintas erupsi Gunung Lewotobi di Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT). Bekerja sama dengan FOZ Jawa Tengah, SOLOPEDULI menyalurkan bantuan berupa air bersih dan bahan pangan ke posko pengungsian Konga pada Selasa (28/2/2025).
Sebanyak 75.000 liter air bersih telah didistribusikan tidak hanya ke Posko Konga, tetapi juga ke lima posko pengungsian lainnya, yaitu Posko Bokang, Posko Lewolaga, Posko Kobasoma, Posko Ile Gerong, dan Posko Muslim Konga, sebanyak 2.514 jiwa yang terdiri dari 764 Kepala Keluarga (KK).
dok.humas: Bantuan air bersih di Posko KongaRelawan SOLOPEDULI, juga memberikan bahan pangan seperti sayur-mayur dan lauk-pauk segar untuk mendukung dapur umum yang melayani kebutuhan konsumsi para pengungsi di Posko Konga.
Tak hanya menyalurkan bantuan logistik, relawan SOLOPEDULI juga aktif membantu membersihkan lingkungan di area pengungsian serta mengangkut sampah ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) guna menjaga kebersihan dan kesehatan para penyintas.
dok.humas: Bantuan sayur mayur di Posko KongaBahan pangan yang telah disalurkan menjangkau 895 jiwa atau 237 KK yang mengungsi di Posko Konga. Kendati demikian, kondisi di pengungsian masih memprihatinkan dengan berbagai kebutuhan mendesak yang belum terpenuhi, seperti keterbatasan sanitasi, pendidikan, dan layanan medis yang masih minim.
"Selaku pemerintah Desa Konga, kami mengucapkan terima kasih kepada SOLOPEDULI yang telah membantu memenuhi kebutuhan dapur umum di Konga. Bantuan ini sangat berarti bagi para pengungsi yang sedang berjuang di tengah keterbatasan. Sekali lagi, kami sampaikan terima kasih banyak atas kepedulian dan bantuan yang diberikan," ujar Kepala Desa Konga.
Aksi ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan dasar para penyintas yang masih bertahan di lokasi pengungsian. Meskipun berbagai bentuk bantuan telah diberikan, para penyintas erupsi Gunung Lewotobi masih sangat membutuhkan dukungan lebih lanjut agar dapat bertahan dan bangkit dari keterpurukan. Bantuan dalam bentuk logistik, pendidikan, kesehatan, dan sanitasi masih sangat diperlukan.
Masyarakat yang ingin berpartisipasi dalam aksi kemanusiaan ini dapat menyalurkan bantuan melalui SOLOPEDULI guna meringankan beban para penyintas erupsi Gunung Lewotobi.
-
SOLOPEDULI Dan BPKH Bagikan 1.000 Abon Siap Santap Untuk Korban Erupsi Gunung Lewotobi
Flores Timur masih menghadapi kondisi yang belum stabil pasca-erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki pada 4 November 2024. Sebagai bentuk kepedulian, SOLOPEDULI bekerja sama dengan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) menyalurkan bantuan makanan siap santap berupa 1.000 abon kepada para pengungsi di Desa Konga, Kecamatan Titehena, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, pada Kamis (5/12/2024).
dok.humas: Pos pengungsian Desa Konga, Kecamatan Titehena, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur.
Erupsi ini telah merusak hutan dan tumbuhan di Flores, karena terkena abu vulkanik letusan Gunung LewotobI, sehingga menyebabkan masyarakat kesulitan memenuhi kebutuhan pangan.
Bantuan Abon siap santap diserahkan langsung oleh relawan SOLOPEDULI, Ahwan, di posko pengungsi mandiri Desa Konga. Berdasarkan keterangan Ahwan, pengungsian tersebut menampung hingga 1.159 jiwa dari tiga desa di Kecamatan Wulanggitang.
Sekretaris Kecamatan Titehena, Ibu Fransiska, terharu karena bencana letusan Gunung Lewotobi Laki-laki ini menyebabkan bersatunya seluruh masyarakat Indonesia untuk membantu warga Flores, termasuk SOLOPEDULI yang jauh dari Kota Solo. Ia mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan kepada warganya.
“Kami sangat berterima kasih kepada SOLOPEDULI dan BPKH yang telah memberikan perhatian kepada para pengungsi. Bantuan ini sangat berarti bagi mereka yang saat ini tengah berjuang melewati masa sulit,” ungkap Fransiska.
dok.humas: Penyerahan simbolis 1.000 Abon oleh Ahwan (relawan SOLOPEDULI) kepada Fransiska (Sekretaris Kecamatan Titehena)
Berdasarkan data BPBD per 22 November 2024, jumlah warga terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki mencapai 12.962 orang. Dari jumlah tersebut, 5.599 orang tinggal di enam posko pengungsian resmi, sementara 7.363 orang lainnya mengungsi di rumah keluarga atau warga sekitar.
Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki menyebabkan sembilan orang meninggal dunia dan empat lainnya terluka. Saat ini, status Gunung Lewotobi Laki-Laki masih berada pada Level IV atau Awas. Dan untuk mengantisipasi potensi banjir lahar dingin di musim hujan, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) tengah mempersiapkan jalur evakuasi tambahan.
Kepedulian dan kolaborasi seperti yang dilakukan oleh SOLOPEDULI dan BPKH diharapkan dapat meringankan beban para pengungsi serta membantu mereka melewati masa pemulihan pasca-bencana.
-
SOLOPEDULI SALURKAN SEMBAKO DAN MANTEL UNTUK PENYINTAS ERUPSI LEWOTOBI DI FLORES TIMUR
SOLOPEDULI, berkolaborasi dengan Yayasan Al-Hadi, Yayasan Amal Fatimah, Yayasan MAN Sragen, dan Yayasan Himamik, menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada warga Desa Boru, penyintas erupsi Gunung Lewotobi, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur. Bantuan ini berupa paket sembako dan mantel, yang diharapkan dapat membantu warga dalam menghadapi kondisi sulit pasca-erupsi, pada Rabu (07/12/2024).
Kondisi di Desa Boru cukup memprihatinkan, terutama terkait kebutuhan atap rumah. Relawan SOLOPEDULI yang dikomandani oleh Ahwan melaporkan bahwa banyak rumah warga masih beratapkan terpal, yang tidak mampu melindungi mereka dari panas dan hujan. Ahwan juga menyampaikan bahwa kerusakan atap seng akibat erupsi menjadi salah satu tantangan besar yang dihadapi warga.
Salah satu penerima manfaat, Maximus dari Tamboru, Kecamatan Wulanggitang, mengungkapkan rasa syukurnya atas bantuan mantel dari SOLOPEDULI.
"Kami semua sangat berterima kasih kepada SOLOPEDULI atas bantuan mantel ini. Mantel ini sangat berguna untuk aktivitas sehari-hari kami, karena mengingat ini sudah musim hujan," ucap Maximus.
Sementara itu, Ibu Tresekliwo dari Desa Boru, menyampaikan bahwa kebutuhan atap seng menjadi prioritas utama bagi warga.
"Rumah saya baru saja diganti atapnya sebulan yang lalu, tapi materialnya sudah rusak dan berkarat lagi. Kalau menggunakan terpal, tidak tahan terhadap panas dan hujan. Dalam setahun, kami harus menggantinya dua hingga tiga kali. Kami berharap pemerintah dan pihak terkait bisa membantu menyediakan seng yang lebih tahan lama," tutur Ibu Tresekliwo.
Ahwan, salah satu relawan yang bertugas, menjelaskan bahwa warga di Desa Boru masih berjuang untuk memulihkan kehidupan mereka pasca-erupsi.
"Kami menyerahkan bantuan berupa 35 paket sembako, mantel, pampers, dan pembalut. Banyak warga yang tinggal di luar zona merah sudah dipulangkan sejak 3 Januari 2025 dan mulai beraktivitas kembali. Namun, rumah mereka masih beratapkan terpal karena kerusakan atap seng akibat erupsi. Kami berharap SOLOPEDULI dan pihak lain dapat terus membantu memenuhi kebutuhan mereka," jelasnya.
Bantuan ini merupakan bagian dari upaya SOLOPEDULI dan para mitra kerja sama Yayasan Al Hadi, Yayasan Man Sragen, dan Yayasan Himamik, untuk meringankan beban warga yang terdampak bencana. Namun, kebutuhan atap seng yang tahan lama menjadi prioritas mendesak untuk memastikan warga memiliki tempat tinggal yang layak dan aman.
-
SOLOPEDULI Salurkan Bantuan Untuk Korban Terdampak Di Lewotobi
Waigete, 19 November 2024 – Solopeduli membantu masyarakat terdampak bencana dengan menyalurkan bantuan logistik ke Desa Egon, Kecamatan Waigete. Bantuan ini ditujukan untuk masyarakat yang terdampak bencana di posko pengungsian Desa Egon serta lima desa lainnya di Kecamatan Talibura, yaitu Desa Hikong, Kringa, Udek Duen, Timu Tawa, dan Ojang.
Bantuan yang disalurkan meliputi:
- 22 dus air mineral
- 4 dus mie instan
- 1 dus minyak goreng Bimoli refill (2 liter)
Proses penyaluran bantuan dilakukan melalui koordinasi dengan tim BPBD setempat di posko Desa Egon. Setelah itu, bantuan diantar ke lokasi penampungan logistik yang dijaga oleh pihak TNI untuk memastikan distribusi yang aman dan tepat sasaran.
Salah satu warga asal Desa Hikong, yang turut membantu proses pengangkutan logistik, menyampaikan harapannya, “Kami sangat berterima kasih atas bantuan ini. Namun, kami berharap ada tindak lanjut setelah bencana ini, terutama untuk perbaikan rumah dan pemulihan mata pencaharian kami.”
Solopeduli mengajak semua pihak untuk terus bersinergi membantu masyarakat terdampak bencana. Komitmen ini sejalan dengan misi organisasi dalam memberikan manfaat nyata bagi umat dan masyarakat yang membutuhkan.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai program bantuan Solopeduli, silakan kunjungi situs resmi kami atau hubungi layanan informasi di [0857-2681-8000].
Hamba Allah
Rp 100.000
- 29 November 2024
Hamba Allah
Rp 50.000
- 28 November 2024
Semoga bermanfaat
Hamba Allah
Rp 5.000
- 05 November 2024
Solopeduli
Rp 5.591.645
- Donasi Offline