Hari Tasyrik? Ketahui Larangan Dan Amalan Yang Dianjurkan

Sahabat peduli, Hari Raya Idul Adha telah usai, tetapi ada tiga hari setelahnya di mana kita diharamkan untuk berpuasa. Ya, hari itu dinamakan hari tasyrik. Umat Islam dianjurkan untuk melakukan berbagai amalan di Hari Tasyrik tersebut seperti berdzikir dan berkurban. Yuk simak penjelasannya berikut.

Apa Itu Hari Tasyrik?
Hari Tasyrik adalah tiga hari setelah Idul Adha (10 Dzulhijjah), yaitu pada tanggal 11, 12, dan 13 Dzulhijjah. Dinamakan tasyrik karena pada hari-hari tersebut daging-daging kurban dipanaskan di bawah sinar matahari.

Mengutip laman MUI, dalam bahasa Arab, tasyrik atau tasyriq adalah kata masdar dari syarraqa yang berarti matahari terbit atau menjemur sesuatu. Selain itu, tasyrik juga diartikan dengan penghadapan ke arah timur. Pada hari tasyrik jamaah haji sedang berada di Mina. Para jemaah kala itu tengah melaksanakan melempar jumrah.

Larangan Puasa di Hari Tasyrik
Tasyrik erat kaitannya dengan hari Raya Idul Adha. Pada hari-hari setelah perayaan tersebut, umat Islam dilarang berpuasa. Dalam haditsnya, Rasulullah bersabda:

عَنْ ابْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمْ قَالَا لَمْ يُرَخَّصْ فِي أَيَّامِ التَّشْرِيقِ أَنْ يُصَمْنَ إِلَّا لِمَنْ لَمْ يَجِدْ الْهَدْيَ

Artinya: "Dari Ibnu 'Umar radhiyallahu anhuma, keduanya berkata: "Tidak diperkenankan untuk berpuasa pada hari Tasyrik kecuali bagi siapa yang tidak mendapatkan hewan qurban ketika menunaikan haji." (HR Bukhari).

Umat muslim sangat dianjurkan untuk menikmati hidangan daging kurban ketika hari tasyrik, bahkan dilarang puasa. Rasulullah bersabda, hari tasyrik adalah hari-hari untuk makan dan minum.

عَنْ عُقْبَةَ بْنِ عَامِرٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ يَوْمَ عَرَفَةَ وَيَوْمَ النَّحْرِ وَأَيَّامَ التَّشْرِيقِ عِيدُنَا أَهْلَ الْإِسْلَامِ وَهِيَ أَيَّامُ أَكْلٍ وَشُرْبٍ

Artinya: Dari Uqbah bin Amir, Rasulullah SAW bersabda: "Hari Arafah, hari Idul Adha, dan hari Tasyrik adalah hari raya kita pemeluk agama Islam, serta merupakan hari-hari untuk makan dan minum." (HR An-Nasa'i).

Amalan di Hari Tasyrik
Ada beberapa amalan yang dapat umat muslim lakukan di hari tasyrik. Berikut di antaranya:


1. Menyembelih Hewan Kurban
Berkurban adalah amalan sunnah utama bagi muslim yang mampu melaksanakannya. Ketika berkurban, orang-orang di sekitar akan menikmati hidangan dari hewan sembelihan. Allah SWT berfirman dalam surat Al Kautsar ayat 2:

فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْ

(Fa salli li rabbika wanhar)

Artinya: "Maka, laksanakanlah shalat karena Tuhanmu dan berkurbanlah!"

Saat memilih hewan kurban, ada beberapa ketentuan yang perlu diperhatikan. Hewan kurban harus berkualitas baik, tidak sakit, tidak cacat, berisi, dan lain sebagainya.

2. Berdzikir dengan Bertakbir
Amalan selanjutnya di hari tasyrik adalah berdzikir dengan bertakbir setelah sholat wajib. Dalam surat Al Baqarah ayat 203, Allah SWT berfirman:

وَٱذْكُرُوا۟ ٱللَّهَ فِىٓ أَيَّامٍ مَّعْدُودَٰتٍ ۚ

Artinya: "Dan berdzikirlah dengan menyebut nama Allah dalam beberapa hari yang terbilang."

Ibnu Umar dan ulama lainnya mengatakan bahwa ayyamul ma'dudat atau hari terbilang adalah tiga hari tasyrik. Sehingga, ini menunjukkan adanya perintah berdzikir di hari Tasyrik.

3. Membaca Doa
Sapu jagat adalah salah satu doa yang dianjurkan untuk dibaca di hari Tasyrik. Dalam surat Al Baqarah ayat 200-201, Allah SWT berfirman:

فَإِذَا قَضَيْتُم مَّنَٰسِكَكُمْ فَٱذْكُرُوا۟ ٱللَّهَ كَذِكْرِكُمْ ءَابَآءَكُمْ أَوْ أَشَدَّ ذِكْرًا ۗ فَمِنَ ٱلنَّاسِ مَن يَقُولُ رَبَّنَآ ءَاتِنَا فِى ٱلدُّنْيَا وَمَا لَهُۥ فِى ٱلْءَاخِرَةِ مِنْ خَلَٰقٍ

Artinya: Apabila kamu telah menyelesaikan ibadah hajimu, maka berdzikirlah dengan menyebut Allah, sebagaimana kamu menyebut-nyebut (membangga-banggakan) nenek moyangmu, atau (bahkan) berdzikirlah lebih banyak dari itu. Maka di antara manusia ada orang yang berdoa: "Ya Tuhan kami, berilah kami (kebaikan) di dunia", dan tiadalah baginya bahagian (yang menyenangkan) di akhirat.

وَمِنْهُم مَّن يَقُولُ رَبَّنَآ ءَاتِنَا فِى ٱلدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى ٱلْءَاخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ ٱلنَّارِ

(Wa min-hum may yaqụlu rabbanā ātinā fid-dun-yā ḥasanataw wa fil-ākhirati ḥasanataw wa qinā 'ażāban-nār)

Artinya: Dan di antara mereka ada orang yang berdoa: "Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka".


Itulah penjelasan mengenai hari tasyrik, larangan puasa, beserta amalan yang dapat dilakukan. Semoga kita semua bisa menjalankan ibadah dan amalan-amalan Rasulullah dengan baik.