Banjir Dan Tanah Longsor Di Jawa Tengah, Bantuan Anda Sangat Dibutuhkan

Banjir Dan Tanah Longsor Di Jawa Tengah, Bantuan Anda Sangat Dibutuhkan

Mari bersama-sama kita ringankan beban mereka dan kembalikan senyuman di wajah mereka. Donasi Anda bisa disalurkan melalui website resmi Solopeduli.

  • Rp 100.000.000Target
  • 15Hari Tersisa
  • Rp 11.471.900Terkumpul
Donasi Sekarang
Dipublikasi pada tanggal : 21 Jan 2025

Banjir dan Tanah Longsor di Jawa Tengah, Bantuan Anda Sangat Dibutuhkan

Pada hari Senin, 20 Januari 2025, provinsi Jawa Tengah mengalami dua bencana besar yang dipicu oleh hujan dengan intensitas sangat tinggi. Bencana tersebut adalah tanah longsor di Kabupaten Pekalongan dan banjir di Kabupaten Grobogan. Kedua bencana ini telah menyebabkan dampak yang signifikan dan membutuhkan perhatian serta bantuan segera.

Tanah Longsor di Kabupaten Pekalongan

Tanah longsor terjadi di Desa Kasimpar, Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan, sekitar pukul 17.30 WIB. Longsor ini telah mengakibatkan:

  • Korban Jiwa: 16 orang meninggal dunia, 3 orang masih hilang, dan 10 orang luka-luka.

  • Kerugian Materil: 2 unit rumah roboh, 2 jembatan rusak, dan 3 unit kendaraan roda empat rusak.

Upaya penanganan yang sedang dilakukan meliputi pencarian dan pertolongan terhadap korban hilang oleh tim BPBD, Basarnas, TNI/Polri, PMI, relawan, dan masyarakat. BPBD Kabupaten Pekalongan juga telah mendirikan posko lapangan dan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk pendataan, pencarian, dan evakuasi korban.

Banjir di Kabupaten Grobogan

Banjir melanda berbagai wilayah di Kabupaten Grobogan akibat hujan lebat dan kiriman air dari hulu Sungai Lusi, Sungai Serang, dan Sungai Tuntang. Daerah yang terdampak antara lain:

  • Kecamatan Toroh: Desa Katong, Desa Boloh, Desa Kenteng, Desa Depok

  • Kecamatan Purwodadi: Kelurahan Purwodadi, Kelurahan Kalongan, Desa Ngraji, Desa Karanganyar, Desa Cingkrong, Kelurahan Kuripan

  • Kecamatan Grobogan: Desa Getasrejo

  • Kecamatan Karangrayung: Desa Sumberjosari, Desa Mojoagung

  • Kecamatan Kedungjati: Desa Wates, Desa Kedungjati

  • Kecamatan Gubug: Desa Penandaran, Desa Papanrejo

  • Kecamatan Tawangharjo: Desa Jono, Desa Mayahan

  • Kecamatan Penawangan: Desa Kluwan, Desa Karangpahing

  • Kecamatan Godong: Desa Tinanding

Dampak banjir ini meliputi:

  • Pengungsi: 52 jiwa yang saat ini mengungsi dan membutuhkan tempat berlindung yang aman.

  • Kerusakan Fasilitas: 2 titik tanggul jebol di Tinanding (Kecamatan Godong) dan Papanrejo (Kecamatan Gubug).

  • Area Persawahan: 16 hektar persawahan yang tergenang dan rusak.

Upaya penanganan yang sedang dilakukan meliputi pemantauan debit air di DAS Lusi, evakuasi warga terdampak ke tempat pengungsian yang aman di Gedung Serba Guna Desa Ngraji, serta distribusi bantuan logistik dan dapur umum.

 

Donasi Sekarang
  • BANJIR DAN LONGSOR PEKALONGAN, SIGAB SOLOPEDULI SALURKAN BANTUAN DAN IKUT EVAKUASI

    SOLOPEDULI melalui tim relawan Sigab SOLOPEDULI bergerak cepat untuk membantu korban banjir dan tanah longsor yang melanda Desa Kasimpar, Petungkriyono, Pekalongan, pada Rabu (22/01/2025). 

    Dalam aksi kemanusiaan ini, tim Sigab SOLOPEDULI yang turun ke Pekalongan dikomandani oleh Soni, dengan 2 anggota, Miftah dan Dio. Tim membawa serta menyalurkan bantuan berupa makanan siap saji, Abon Djoss sebanyak 7 dus, 210 pcs. Bantuan tersebut langsung didistribusikan kepada warga terdampak.

    Bencana ini telah menyebabkan 17 orang meninggal dunia, 9 orang hilang, dan 11 lainnya luka-luka. Selain itu, sebanyak 210 kepala keluarga (KK) atau sekitar 840 jiwa terdampak langsung oleh bencana ini.

    Banjir dan tanah longsor yang terjadi pada Senin (20/01/2025) ini disebabkan oleh hujan lebat yang mengguyur hampir seluruh wilayah Pantura Jawa Tengah selama berjam-jam. Akibatnya, dua ruas jalan terputus, rumah dan berbagai fasilitas umum mengalami kerusakan berat. Pemerintah setempat telah menetapkan status tanggap darurat selama 14 hari.

    Sementara ini, dibuka tempat posko pengungsian bencana alam pekalongan 2025 (posko antemortem), beberapa warga mengungsi akan tetapi kebanyakan mengungsi di tempat saudara. 

    “Sahabat peduli, kami saat ini berada di Kabupaten Pekalongan. Saat ini, tim Sigab SOLOPEDULI sedang membantu evakuasi korban, namun karena cuaca buruk dan kondisi tanah yang terus bergerak, pencarian sementara dihentikan dan akan dilanjutkan besok pagi,” ungkap Soni, Komandan Sigab SOLOPEDULI.

    Selain menyalurkan bantuan, relawan juga turut membantu proses pencarian 9 warga yang dilaporkan hilang. Namun, upaya tersebut terhambat oleh cuaca ekstrem dan kondisi tanah yang tidak stabil, sehingga pencarian dihentikan sementara demi keselamatan tim SAR dan relawan.

    Kondisi pasca-bencana di Desa Kasimpar masih memprihatinkan. Jalan penghubung masih terputus, dan warga terdampak terpaksa mengungsi sementara di rumah kerabat mereka. Meskipun akses terhadap air bersih masih terjamin, warga sangat membutuhkan bantuan darurat berupa bahan makanan pokok, pakaian, dan perlengkapan sehari-hari.

    “Assalamualaikum, terima kasih sekali kepada SOLOPEDULI yang sudah memberikan bantuan. Kami sangat terbantu di tengah musibah banjir dan tanah longsor ini,” ujar Pak Ropin, tokoh masyarakat di Desa Kesimpar. 

    Bencana ini menggerakkan berbagai elemen masyarakat, termasuk pemerintah daerah, BPBD, dan tim SAR, untuk bersama-sama membantu proses evakuasi dan pemulihan. Kepala BPBD Jawa Tengah menjelaskan bahwa hujan deras yang melanda wilayah ini mengakibatkan 11 wilayah terdampak dan puluhan rumah rusak berat.

    SOLOPEDULI akan terus berkomitmen untuk hadir di tengah masyarakat yang membutuhkan, terutama dalam situasi bencana. Bantuan yang telah disalurkan diharapkan dapat meringankan beban para korban dan membantu mereka bangkit dari musibah ini.

    Untuk sahabat peduli yang ingin turut membantu, donasi dapat disalurkan melalui SOLOPEDULI sebagai bentuk solidaritas kemanusiaan untuk para korban banjir dan tanah longsor di Pekalongan.

  • BANJIR GUBUG GROBOGAN AWAL TAHUN 2025, SOLOPEDULI RESPON CEPAT SALURKAN MAKANAN SIAP SAJI

    SOLOPEDULI melalui Tim Relawan Sigab selalu menunjukkan komitmennya dalam membantu masyarakat terdampak banjir di Jawa Tengah khususnya yang melanda Kabupaten Grobogan, tepatnya di Desa Papanrejo dan Desa Gubug, Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan pada Selasa (21/01/2025).

    Dipimpin oleh Komandan Soni bersama relawan lainnya, Miftah dan Dio, SOLOPEDULI menyalurkan bantuan berupa makanan siap saji dan memberikan bantuan langsung kepada warga untuk membersihkan rumah dari air dan lumpur.

    Bantuan yang disalurkan meliputi Abon Djoss siap makan sebanyak 180 pcs. Selain itu, relawan juga membantu warga mengevakuasi barang-barang yang rusak akibat terendam banjir. 

    "Kami berterima kasih atas bantuan dari SOLOPEDULI. Bantuan ini sangat bermanfaat bagi warga kami yang terdampak banjir," ungkap Septianto, Ketua RT 6 RW 1 Desa Papanrejo.

    Berdasarkan laporan tim relawan Sigab, banjir yang disebabkan oleh jebolnya tanggul di empat titik ini mulai merendam pemukiman warga sejak pukul 08.00 pagi dengan ketinggian air mencapai 50 hingga 60 sentimeter. Meski air mulai surut pada malam hari, beberapa rumah warga masih terendam setinggi betis. Tidak ada pengungsian yang dibuka, namun sebagian warga memilih mengungsi ke rumah kerabat terdekat.

    Dalam proses penanganan banjir ini, SOLOPEDULI juga bersama BPBD dan relawan lainnya ikut mendistribusikan bantuan serta membantu warga mengamankan rumah mereka. Meski akses menuju lokasi terdampak sempat terkendala, seperti jalan Purwodadi-Semarang yang terputus dan rel kereta yang tidak dapat dilalui, bantuan tetap berhasil disalurkan dengan baik.

    Pasca-banjir, kondisi lingkungan mulai stabil, dan warga sebagian besar memilih menetap di rumah masing-masing. Tidak ada laporan mengenai penyakit menular seperti diare atau demam berdarah. Infrastruktur umum, termasuk jalan, jembatan, dan fasilitas umum lainnya, dalam kondisi aman. Namun, dua sekolah, SMA Yasuha dan SMK Muhammadiyah Gubug, sempat tergenang air setinggi mata kaki.

    Saat ini, warga terdampak masih membutuhkan bahan makanan pokok, air bersih, dan pakaian untuk memenuhi kebutuhan darurat mereka.

    Sigab SOLOPEDULI akan terus melanjutkan maraton bentuan. Setelah dari Grobogan, SOLOPEDULI akan melanjutkan membantu warga yang terdampak banjir di Pekalongan.

    SOLOPEDULI terus berkomitmen untuk hadir membantu masyarakat dalam situasi darurat. Melalui aksi nyata ini, diharapkan warga terdampak dapat segera pulih dan melanjutkan aktivitas sehari-hari dengan normal.

Solopeduli

  • Rp 11.471.900

  • Donasi Offline