Aris Setiawan (26 Th) alami luka bakar disekujur dada dan mukanya. Dalam istilah medis disebut dengan “Trauma Inhalasi 36%”.

Tepatnya ditanggal 8 Juli 2021, waktu itu Aris bekerja didua tempat. Sepulang dari tempat kerja yang satu (Pabrik Plastik), Aris pulang sebentar untuk istirahat sembari bermain dengan Najwa (anak perempuannya) yang baru berumur 1 bulan. Setelahnya, Aris baru beranjak ketempat kerja kedua sebagai tenaga tukang las. Aris diwaktu itu sedang bahagia-bahagianya menjadi seorang “Ayah Baru”.

Naas, saat memulai pekerjaannya, tabung las yang berisi karbit meledak dan selangnya menyemburkan api mengenai tubuh Aris. Hampir 10 menit Aris berguling-guling ditanah untuk mencoba memadamkan api.

Kondisi Aris saat selepas kejadian dan telah mendapatkan perawatan di RS.

Aris bekerja didua tempat, tak lain adalah wujud usahanya untuk menghidupi 2 keluarga : 1 sebagai bentuk tanggungjawabnya sebagai seorang kepala keluarga dan 1 sebagai bentuk rasa bakti anak kepada orangtua.

Selepas kejadian, Aris langsung dibawa ke RS Indriyati di Sukoharjo, karena butuh penanganan cepat, keluarga memutuskan untuk masuk perawatan dengan jalur pasien umum. 10 hari dirawat, Aris menghabiskan dana +/- 70.000.000 dan ini belum termasuk biaya kontrol bulanan, obat-obatan dan vitamin pendamping. Untuk menebus biaya RS, keluarga akhirnya meminjam sejumlah uang di Bank BRI dengan angsuran +/- 1.300.000 perbulan yang sampai sekarang masih aktif.

Sudah 3 bulan ini Aris tidak bekerja. Untuk kebutuhan sehari-hari, Aris dibantu kedua orangtua dan adik kandungnya yang bekerja sebagai tukang bangunan. Sedangkan Istri aris baru fokus untuk merawat Aris dan mengasuh anaknya yang saat ini berumur 3 bulan.

Aris yang sangat rindu bisa menggendong anaknya, kini setiap harinya hanya bisa menahan sakit, karena jika bergerak sedikit badan akan terasa nyeri. Dan Aris juga sangat bisa tidur, paling tidak hanya 2 jam saja sehari.

3 bulan berjalan, luka bakar disekujur dada belum mengering.

Agar tidak terputus pengobatannya, kini Aris lebih memilih untuk menggunakan obat tradisonal, yang hanya mampu menebus 8 kapsul setiap bulannya seharga 1.500.000.

Sahabat, ada luka bakar Aris, seorang kepala keluarga yang harus kita bantu. Aris ingin segera bisa sembuh, agar bisa menggendong dan bermain dengan anak perempuannya. Bantu Aris dengan kedermawanan Sahabat.

Mari Bantu Aris untuk Sembuh dengan Cara:

1 Klik tombol “DONASI SEKARANG”
2 Masukkan nominal donasi
3 Pilih metode pembayaran melalui BCA/Mandiri/BRI/BSM/CIMB Niaga Syariah/BNI Syariah/GOPAY/OVO/DANA/LinkAja/QRIS
4 Transfer sesuai intruksi yang muncul