BOYOLALI-Salah satu program Solopeduli yang tengah berlangsung di bulan ini adalah Semarak Muharrom. Dalam rangkaian gelaran Semarak Muharrom, salah satu bentuk kegiatannya adalah Jateng Cinta Yatim, yaitu pembagian bingkisan dan santunan untuk yatim di wilayah Jawa Tengah. Pada Kamis (5/10), Solopeduli menggelar Jateng Cinta Yatim di Desa Sruni, Kecamatan Musuk, Kabupaten Boyolali. Bekerja sama dengan Muslimat NU Kecamatan Musuk, Solopeduli ikut serta dalam agenda pengajian organisasi sayap dari Nahdlatul Ulama tersebut.
Acara yang dihadiri sekitar 300 peserta ini digelar di Balai Desa Seruni yang memang sangat luas dan representatif untuk menggelar acara dengan jumlah masa besar. Sebagian besar terdiri atas bapak dan ibu warga Desa Sruni, anak-anak yatimnya tidak begitu banyak, yang nantinya akan menerima bingkisan dan santunan saja. Acara pengajian sendiri berlangsung menarik disebabkan banyak agenda pembukaan sebelum masuk ke agenda inti yaitu tausyiah dari Ustadz Sri Susetyo. Agenda pembukaan yang cukup menarik dan menunjukkan kekhasan organisasi NU adalah penampilan kelompok Rebana dari Muslimat NU Kecamatan Musuk. Perpaduan suara yang sangat indah dalam melantunkan sholawat, menambah kesakralan acara.
Dalam rangkaian acara pembukaan ini juga, Solopeduli menyerahkan bingkisan dan santunan kepada sejumlah anak yatim di Kecamatan Musuk. Dalam sambutannya, Wahyu Wahnuri, Manajer Pendayagunaan Solopeduli menyampaikan bahwa pemberian santunan kepada anak yatim sudah menjadi agenda rutin dari yayasan. "Solopeduli sepenuhnya sadar bahwa dana yang terkumpul dari donatur harus selalu ada alokasi untuk anak yatim (piatu)," papar Wahyu. (Ach/Kjay)