BPKH-RI Tinjau Klinik Ummat Solopeduli: Evaluasi Manfaat Dan Pengembangan

Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH)-RI melakukan visitasi ke unit program SOLOPEDULI, Klinik Ummat Solopeduli, Manang, Grogol, Sukoharjo. Kunjungan ini bertujuan untuk melakukan pengecekan dan pemantauan manfaat yang telah diberikan oleh klinik kepada masyarakat, pada Rabu (22/01/2025).

Kegiatan ini dihadiri oleh tim audit dan tim monitoring evaluasi BPKH-RI, yaitu Yulizar (Kepala Divisi Audit Internal 2) dan tim beserta Dyah Rahayu (Kepala Divisi Monitoring Evaluasi dan Pelaporan) dan tim. Disambut hangat oleh Megawati Nurjannah selaku Manager Klinik Ummat Solopeduli.

dok.humas: Visitasi Klinik Ummat Solopeduli oleh BPKH-RI

Klinik Ummat Solopeduli didirikan pada tahun 2019 dengan dukungan penuh dari BPKH-RI. Pada tahun 2022, BPKH turut memberikan bantuan berupa sarana dan prasarana yang mencakup alat USG, peralatan perawatan gigi (dental care instrument), fasilitas baby spa, genset, mainan anak, serta meja dan kursi. Bantuan ini diharapkan dapat mendukung operasional klinik dalam memberikan layanan terbaik kepada masyarakat.

Saat ini, pasien di Klinik Ummat Solopeduli terdiri dari dua kategori, yaitu pasien umum dan pasien anggota (member). Pasien umum mendominasi layanan klinik, sementara pasien member berjumlah 25 kepala keluarga (KK). Pasien member merupakan masyarakat yang tidak terdaftar di BPJS dan tergolong tidak mampu, seperti fakir miskin dan dhuafa.

Sejak didirikan pada 2019, kunjungan pasien Klinik Ummat Solopeduli terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Di tahun 2025 ini Klinik Ummat Solopeduli melayani sekitar 600 pasien umum setiap bulannya. 

Kunjungan kali ini dilakukan untuk memantau perkembangan operasional klinik, memastikan fasilitas yang diberikan tetap terawat dengan baik, serta mengevaluasi seberapa luas manfaat yang telah dirasakan oleh masyarakat, khususnya di Kabupaten Sukoharjo.

"Harapan kami, Klinik Ummat Solopeduli dapat terus memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat, terutama bagi mereka yang kurang mampu. Kami juga berharap ke depan klinik ini dapat segera bekerja sama dengan BPJS Kesehatan agar manfaatnya dapat dirasakan lebih luas lagi," ujar Megawati Nurjannah.

Dengan adanya visitasi ini, diharapkan Klinik Ummat Solopeduli semakin berkembang dalam memberikan layanan kesehatan yang berkualitas dan menjangkau lebih banyak lapisan masyarakat.