Kepedulian terhadap sesama tidak mengenal waktu maupun tempat. Kali ini, SOLOPEDULI kembali hadir di tengah masyarakat melalui penyaluran bantuan Paket Keluarga Bahagia (PKB), sebuah program sosial yang dirancang khusus untuk membantu keluarga atau individu yang sedang berjuang di tengah kondisi ekonomi yang sulit. Bantuan ini menjadi bentuk nyata dari semangat gotong royong dan solidaritas sosial yang terus digaungkan oleh SOLOPEDULI Sabtu, (10/05/2025).
Salah satu kisah menyentuh datang dari seorang anak bernama Bintang, siswa kelas 3 SMP Negeri 1 Tawangsari, Sukoharjo. Di usia yang baru menginjak remaja, Bintang telah diuji dengan berbagai cobaan hidup yang tidak mudah. Sejak awal tahun ini, ia harus kehilangan sosok ibu tercinta yang meninggal dunia akibat serangan stroke. Tak berhenti di situ, sang ayah pun menderita stroke dan kini harus menjalani perawatan intensif di rumah nenek mereka. Kondisi ini membuat Bintang dan kakaknya harus saling menguatkan, bertahan, dan berjuang sendiri untuk menjalani kehidupan.
Kakak Bintang yang masih duduk di bangku SMK Negeri 3 Sukoharjo, juga turut memikul beban tanggung jawab rumah tangga. Mereka berdua tidak punya pilihan selain mengambil peran sebagai tulang punggung keluarga. Setiap pagi, sebelum berangkat sekolah, mereka menyiapkan jajanan seperti mochi, tempura, dan camilan lainnya yang kemudian mereka jual kepada teman-teman dan guru di lingkungan sekolah. Meski penghasilan dari berjualan tersebut tidak menentu, mereka tetap gigih dan tidak pernah menyerah. Semangat untuk terus bersekolah dan menjemput masa depan tetap menyala di hati keduanya.
Ibu Siti, salah satu guru di sekolah Bintang yang juga merupakan donatur SOLOPEDULI, menyampaikan kekagumannya terhadap perjuangan dua kakak-beradik tersebut. “Meski masih muda, mereka sudah mandiri dan pantang menyerah. Setiap pagi mereka membawa jajanan untuk dijual. Saya selalu terharu melihat semangat mereka,” tuturnya penuh haru.
Bantuan Paket Keluarga Bahagia dari SOLOPEDULI pun menjadi angin segar di tengah perjuangan mereka. Bantuan ini tidak hanya meringankan beban ekonomi yang mereka tanggung, tetapi juga menjadi simbol harapan dan bentuk kasih sayang dari para dermawan yang peduli. Mereka tidak lagi merasa sendiri dalam menghadapi kerasnya hidup.
Melalui program ini, SOLOPEDULI ingin menyampaikan pesan bahwa di balik setiap kesulitan, selalu ada tangan-tangan yang siap membantu. Kepedulian yang diberikan hari ini, bisa menjadi cahaya yang menerangi masa depan anak-anak seperti Bintang dan kakaknya. SOLOPEDULI mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus bersinergi dan menjadi bagian dari perubahan positif dengan berdonasi dan menyebarkan semangat kebaikan. Karena ketika kita peduli, kita tidak hanya memberikan bantuan, tetapi juga menyemai harapan.