Kurangi Limbah, SOLOPEDULI Bagikan Daging Qurban Dengan Besek Bambu: 327 Hewan Disalurkan Hingga Hari Tasyrik Pertama

Memasuki hari tasyrik pertama 1446 H, Sabtu, 7 Juni 2025), SOLOPEDULI masih terus menyalurkan hewan qurban ke berbagai pelosok desa yang minim qurban, di wilayah Boyolali, Klaten, Karanganyar, dan Solo (daerah minim qurban) dengan menggunakan wadah besek bambu untuk mengurangi limbah plastik.

Pada hari tasyrik pertama ini, sebanyak 96 ekor hewan qurban telah disembelih, terdiri dari 91 ekor domba dan 5 ekor sapi. Dari jumlah tersebut, 60 ekor domba diolah menjadi abon, sementara 31 ekor lainnya disembelih secara konvensional. Adapun kelima sapi juga disembelih secara konvensional, lalu dagingnya dibagikan kepada warga yang membutuhkan. 

Sutarno, Chief Program Officer SOLOPEDULI, menyampaikan bahwa dalam proses distribusi daging qurban kepada warga menggunakan wadah ramah lingkungan berupa besek bambu.

“Kami ingin memastikan bahwa wadah yang digunakan untuk membagikan daging qurban tidak menimbulkan limbah yang mencemari lingkungan. Oleh karena itu, kami memilih menggunakan besek bambu,” ujar Sutarno.

dok.humas: Wadah untuk daging qurban yang dibagikan ke warga penerima manfaat qurban menggunakan besek bambu

Penyaluran hewan qurban ini merupakan hasil kolaborasi antara SOLOPEDULI dan mitra penyelenggara qurban di berbagai daerah. Tujuannya, agar distribusi qurban dapat menjangkau wilayah-wilayah pelosok yang selama ini masih minim penerimaan daging qurban.

Harjito, Chief Fundraising Officer SOLOPEDULI menjelaskan, “Per hari tasyrik pertama ini SOLOPEDULI sudah diamanahi sebanyak 301 ekor domba dan 26 ekor sapi. Amanah ini dari 484 sohibul qurban dan merupakan tanggung jawab yang harus kami selesaikan dengan baik dan akan kami selesaikan satu persatu kemudian kami kirim ke daerah minim qurban di pelosok daerah serta sebagian diabonkan.”

Salah satu pihak yang mempercayakan hewan qurbannya kepada SOLOPEDULI adalah RS JIH Solo. Penyembelihan hewan qurban dari RS JIH Solo dilakukan di SMK IT Smart Informatika, Solo.

dok.humas: dr. Bima Suryantara, Sp.OG., Subsp. Obginsos (RS JIH Solo) turut menyembelih hewan qurbannya

Daging qurban ini kemudian dibagikan kepada para anak-anak SMK IT Smart Informatika yang semuanya tinggal di asrama. Para siswa ini merupakan penerima beasiswa dari SOLOPEDULI yang dikategorikan berhak menerima daging qurban. Selain itu, daging juga didistribusikan kepada warga sekitar yang membutuhkan, khususnya di daerah Sumber, Solo.

RS JIH Solo menyalurkan 14 ekor hewan qurban, terdiri atas 5 ekor sapi dan 9 ekor domba, dari total 32 sohibul qurban yang berasal dari kalangan dokter dan karyawan RS JIH.

Salah satu sohibul qurban, dr. Bima Suryantara, Sp.OG., Subsp. Obginsos, yang turut menyembelih hewan qurbannya memberikan pesan, “Alhamdulillah, hari ini kami telah melaksanakan salah satu ibadah terbaik di Hari Raya Idul Adha dan hari tasyrik, yaitu berqurban. Sudah dilakukan penyembelihan sapi dan kambing. Ini pengalaman pertama saya menyembelih sapi sendiri, dan alhamdulillah, dengan pertolongan Allah SWT, saya bisa melaksanakannya dengan baik.”

Para siswa SMK turut membantu dalam proses penyembelihan dan pembagian daging qurban, sekaligus turut serta dalam aksi sosial kepada masyarakat sekitar.

Program distribusi qurban ini menjadi salah satu bentuk nyata komitmen SOLOPEDULI dalam menyebarkan kebermanfaatan qurban hingga ke pelosok negeri, sekaligus menanamkan nilai-nilai edukasi, kolaborasi, dan kepedulian lingkungan.(snk)