Road To Milad Ke-26 Tahun, SOLOPEDULI Gelar Ajang Silaturahmi #1 Bersama 156 Duta Peduli Dengan Latihan Kerelawanan

Dalam rangka menyambut Milad ke-26 tahun, SOLOPEDULI menggelar ajang silaturahmi bersama para Duta Peduli Part 1 yang dikemas dalam kegiatan “Latihan Kerelawanan: Sigap Tangani Bencana” di Balekambang, Surakarta, pada Minggu (5/10/2025).

Kegiatan ini diikuti oleh 156 Duta Peduli dari berbagai wilayah seperti Solo Raya, Semarang, dan Yogyakarta. Dengan penuh antusiasme, para peserta mengikuti rangkaian kegiatan yang bertujuan mempererat kebersamaan sekaligus meningkatkan kapasitas relawan agar siap menjadi garda terdepan saat bencana melanda.

Ketua Pelaksana, Tri Waluyo, dalam sambutannya menegaskan pentingnya menjaga semangat kepedulian dan solidaritas di antara para relawan.

“Kita harus sering bersilaturahmi. Terus jadilah pelopor kepedulian,” ujarnya penuh semangat.

Acara ini juga menghadirkan sejumlah narasumber inspiratif. Supomo, S.S., M.M., yang sekaligus Dewan Pembina SOLOPEDULI, membuka sesi materi dengan tema “Mengabdi Tanpa Henti, Mengabdi dengan Hati”, yang menekankan pentingnya menjalani hidup dengan semangat pengabdian.

dok.humas: Supomo, S.S., M.M., membuka sesi materi dengan tema “Mengabdi Tanpa Henti, Mengabdi dengan Hati”

“Apabila seseorang tidak punya arah, maka hidupnya akan terombang-ambing. Dengan menjadi relawan, keberadaan kita dipastikan akan bermanfaat,” ujarnya.

Sesi berikutnya diisi oleh TAGANA (Taruna Siaga Bencana) Solo, yang membawakan materi tentang Manajemen Dasar Bencana serta edukasi mitigasi risiko bagi masyarakat agar lebih siap menghadapi situasi darurat.

Pada sesi praktik, Pak Edi dari TAGANA Solo memberikan pelatihan Pertolongan Pertama dan Bantuan Hidup Dasar (BHD) secara interaktif. Peserta diajarkan cara memeriksa respons korban hingga melakukan praktik langsung Resusitasi Jantung Paru (RJP). Para Duta Peduli yang mengikuti Pelatihan sangat antusias untuk mempraktikkan langsung ke depan.

dok.humas: Praktik simulasi 

Tak kalah menarik para Relawan Duta Peduli diajak juga untuk Praktik langsung Penanganan memadamkan api. Pak Ferdianto, Ketua TAGANA Solo yang memimpin sesi ini menjelaskan cara memutus tiga unsur utama penyebab kebakaran, yaitu bahan, panas, dan oksigen.

Sebagai penutup, para peserta antusias untuk mencoba dan mengikuti simulasi lapangan berupa praktik pertolongan pertama bagi korban bencana serta penanganan kebocoran gas.

dok.humas: Praktik simulasi pemadaman api ringan

Banyak dari Duta Peduli mengemukakan bahwa ini adalah kali pertama mereka mendapatkan ilmu dan juga pengalaman untuk latihan kebencanaan bersama para ahli di bidangnya.

Salah satu peserta, Warsito, Duta Peduli asal Klaten, mengaku mendapatkan banyak ilmu baru dari kegiatan tersebut.

“Terima kasih karena banyak ilmu yang saya dapat dari agenda pagi sampai siang ini. Ini belum pernah saya dapatkan sebelumnya, semoga bermanfaat bagi saya pribadi, keluarga, dan bisa saya tularkan kepada orang lain. Sebagaimana slogan dari SOLOPEDULI, semoga menjadikan peningkatan kepedulian saya,” ungkapnya.

Warsito juga menyampaikan doa dan harapannya menjelang Milad ke-26 SOLOPEDULI.

“Harapannya tidak hanya dirasakan oleh Duta Peduli, tapi kemanfaatannya juga bisa dirasakan oleh para donatur dan juga masyarakat umum. Itu harapan saya di Milad ke-26 SOLOPEDULI, semoga SOLOPEDULI tetap jaya dan terus menjadi rahmatan lil ‘alamin bagi seluruh masyarakat di Solo Raya,” pungkasnya penuh haru.

Kegiatan Latihan Kerelawanan #1 ini juga menjadi bagian dari rangkaian perayaan Milad ke-26 SOLOPEDULI. Melalui kegiatan ini, SOLOPEDULI berharap para Duta Peduli semakin sigap, tangguh, dan berjiwa kemanusiaan tinggi, siap hadir di tengah masyarakat kapan pun bencana datang tanpa terduga. (snk)