Memenangkan Hati Generasi Z : Cara Sukses Dan Berpengaruh Di Tengah-tengah Perubahan Sosial

Apa sih sukses itu? Mengapa banyak pejabat dan pengusaha kaya masih merasa belum juga sukses?
Mengapa sudah memiliki sederet gelar akademis masih aja belum merasa sukses?
Bagaimana agar bisa di bilang sukses? Di tengah kemajuan zaman ini, terlihat jelas bahwa teknologi begitu memengaruhi Gen Z dalam menentukan pilihan untuk masa depan. Oleh sebab itu, penting untuk memberikan arahan di tengah canggihnya teknologi dan derasnya arus informasi.
Namun, tidak menutup kemungkinan, alih-alih menjadi harapan malah menjadi bumerang bagi masyarakat.

Secara sederhana sukses itu bisa di bilang sebagai sebuah keberhasilan akan tercapainya sesuatu target
yang telah ditargetkan.Sukses adalah milik semua orang,orang bisa mendapatkan sukses dengan caranya masing masing
akan tetapi tidak semua orang tahu bagaimana cara untuk menggapai kesuksesan itu

Harta, tahta, gelar merupakan sebagaian dari ukuran sukses. Namun dalam praktiknya, tidak sedikit
orang yang tergelincir dari harapan mendapatkan kesuksesan. Masih banyak orang yang belum mendapatkan pekerjaan
setelah mendapat gelar tinggi, masih banyak orang yang mempunyai banyak harta tapi belum juga bahagia.
Apa penyebabnya?

Kebanyakan seseorang mengejar kesuksesan duniawi saja, tidak memikirkan urusan ukhrowi.
Dalam paradigma islam kesuksesan tidak hanya dilihat dari sukses duniawi saja,melainkan sukses dari urusan ukhrowi
atau urusan akhirat juga. Untuk itu kita butuh pola hidup dan usaha untuk mendapatkan kesuksesan dunia dan akhirat.
Jika kita mendapatkan kesuksesan dunia dan akhirat maka hidup kita akan tenang, siapasih yang nggak mau hidup
dengan tenang dan bahagia? Tentunya banyak orang yang menginginkannya.

Karenanya, sukses dunia jangan sampai menutup peluang kita untuk menjadi sukses di akhirat, justru sukses
hakiki adalah saat kita berjumpa dengan Allah SWT nanti, apa artinya di dunia kita di puji habis-habisan,
segala kedudukan digenggam, harta bertumpuk-tumpuk, namun ternyata semua itu tidak ada apa-apanya di mata Allah.

Sukses akhirat akan kita raih ketika sukses dunia yang didapatkan tidak berbenturan dengan rambu-rambu
larangan Allah SWT. Betapa bernilai ketika sukses diperoleh seiring ketaatan kita kepada Allah swt, "yaitu
hari dimana harta dan anak-anak tidak berguna kecuali orang-orang yang menghadap Allah dengan hati yang
bersih." (QS as syu'araa, 88-89).

Orang yang sukses sejati adalah orang yang terus menerus berusaha membersihkan hati. Disisi lain dia meningkatkan kemampuan untuk mempersembahkan pengabdian terbaik, yang dapat diliat dari keikhlasan dan kemuliaan akhlak. Allah berfirman, "Dan carilah pada apa yang telah dianugrahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) akhirat, dan janganlah kamu melupakan kebahagianmu (kenikmatan) duniawi dan berbuat baiklah,sebagaimana allah telah berbuat baik kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan." (QS al qashash 28:77)

kita diciptakan oleh allah bukan untuk menjadi pecundang. Kita di dorong untuk meraih sukses akhirat, namun dengan tidak melupakan kesuksesan dunia. Kita sudah diciptakan dan didesain dengan perhitungan yang sebaik-baiknya."sesungguhnya kami telah menciptakan manusia dalam bentuk sebaik-baiknya."(QS at-tin,4) didalam diri kita sudah disiapkan segala potensi untuk mencapai kesuksesan dunia dan akhirat.

oleh : Kh Abdullah Gymnastiar (Aaa Gym)
sumber : Buku "Sebuah Nasihat Kecil"
foto : pexels-pok-rie