"TERUS… terus, mundur dikit, yak! Berhenti." Kata-kata yang pamiliar dikeluarkan oleh tukang parkir. Kerjanya mengatur orang-orang bermobil. Ada hal-hal bersifat inspiratif bagi kita dari sosok tukang parkir.
KH. Zainudin MZ (Alm) mengatakan bahwa "Orang yang paling tenang hidupnya adalah Tukang Parkir" mengapa? kita lihat tukang parkir, mobil banyak, motor banyak, tetapi tidak pernah sombong, dan ketika mobil di ambil, motor di ambil yang namanya tukang parkir akan tetap tenang dan bahkan tersenyum. walaupun mobil dan motornya di ambil. Bahkan tidak ada kesedihan di raut wajahnya.
Nah, apa rahasianya tukang parkir bisa tidak sedih dan kecewa atas di ambilnya motor dan mobilnya itu, ternyata rahasianya adalah tukang parkir tidak pernah merasa memiliki, tetapi hanya merasa dititipi.
Siapa saja yang merasa memiliki atas sesuatu apapun, bersiaplah untuk merasa kehilangan dan menyakitkan. Tetapi kalau kita merasa Dititipi, baik harta, jabatan, istri, suami, anak, bahkan semua titipan maka hiduplah seperti tukang parkir.
Hari ini kita belajar dari tukang parkir. Pertama, apa yang telah dititipkan Allah kepada kita, kita tidak boleh sombong atau besar kepala. Kedua, apa yang telah dititipkan kepada kita, kita harus menjaganya sebaik mungkin, karena kalau tidak kita jaga, maka yang punya titipan (Allah) akan marah dan akan mengambilnya kembali. Makanya jangan menyembah dan menyekutukan sesuatupun dengan yang lain, kecuali hanya kepada Allah tuhan semesta alam. [ds/islampos/hamzahwds]