YOGYAKARTA-Solopeduli menyalurkan santunan kesehatan kepada Luqman Nur Hidayat, penderita atresia billier. Penyaluran santunan tersebut dilaksanakan di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta, Senin (9/10). Luqman Nur Hidayat adalah bocah berusi 4 tahun 9 bulan, anak keempat dari pasangan Pak Tumiyo (48) dan Ibu Sri Dariyani (35), warga Wonosari, Kabupaten Gunung Kidul.
Luqman menderita atresia billier sejak dilahirkan. Waktu Bu Sri Dariyani melahirkan, badan Luqman berwana kuning pucat, matanya juga berwarna kuning, dan ketika buang hajat warnanya putih encer. Setelah menjalani pemeriksaan, Luqman positif divonis dokter menderia atresia billier dan harus menjalani pengobatan. Selama ini, orangtua Lukman harus mondar mandir ke RSUP Dr. Sardjito untuk pengobatan Luqman.
Pada tahun 2016, sebenarnya Lukman sudah harus transpalasi hati. Namun, karena tidak punya biaya, trasplantasi hati belum dilakukan. Kondisi Lukman sekarang mengalami gizi kurang. Berat badan hanya 11,3 Kg dan lingkar perutnya membesar dengan keliling 55 Cm. Pada Bulan November 2017 nanti, di RSUP Dr. Sardjito akan diadakan operasi transpalasi hati secara gratis. Salah satu kandidatnya adalah Luqman Nur hidayat. Sebelum dilakukan tranpalasi hati, si pendonor hati harus melakukan screening dengan biaya diperkirakan 38 juta dalam sekali screening. Pendonor hatinya adalah Ibu Sri Dariyani, ibu kandung Luqman. Setelah transpalasi hati nanti dilakukan, Lukman dan ibunya harus tinggal selama sekitar tiga bulan di ruang ICU untuk pemulihan.
Pak Tumiyo hanya seorang buruh batu dengan pendapatan yang sedikit dan kadang–kadang harus rela meninggalkan pekerjaannya untuk mengantar pengobatan Lukman. Selain Lukman, Pak Tumiyo masih ada tanggungan tiga anak yang lain. Sementara, Bu Sri Dariyani seorang ibu rumah tangga yang tidak berpenghasilan. Keluarga ini sangat membutuhkan uluran tangan kita untuk meringankan beban hidup dan pengobatan Lukman. (Wirly/Kjay)