PEKALONGAN. SOLOPEDULI- Banjir di wilayah Pekalongan sudah hampir satu bulan belum juga surut. Banjir di akibatkan dari banjir curah hujan yang tinggi.
Minggu pagi (28/02/2021) SOLOPEDULI beserta relawan dan Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) berangkat menuju titik lokasi untuk mendistribusikan bantuan kepada masyarakat yang saat ini masih terdampak.
Dari data yang di himpun oleh tim relawan Eka Fitriana saat pendistribusian, menurut salah satu warga "banjir ini dikarenakan musim penghujan, dan termasuk yang besar dengan ketinggian ada sampai lutut biasanya kalau tidak hujan dikarenakan ROB, (Banjir yang diakibatkan oleh air laut yang pasang dan menggenangi daratan)
Sampai ada satu dukuh yang hampir hilang Karena selalu seringnya terkena banjir ROB. Dan saat Ini sdh banjir kurang lebih hampir 1 bulan.
Menurut Sidik Anshori Direktur Utama SOLOPEDULI pendistribusian ini di bagi menjadi tiga bentuk, yakni dalam bentuk sembako, alat-alat untuk kebutuhan dapur umum dan kesehatan seperti masker dan hansanitizer.
Titik lokasi pendistribusian terletak di Dukuh Buntek, desa Rowoyoso kecamatan Wonokerto. Pusat pendistribusian dilakukan di Masjid Ta'mirul Huda. Pendistribusian sembako di beritakan kepada kurang lebih 300KK.
Eka mengatakan dampak banjir ini mengakibatkan banyak warga yang mengungsi di rumah saudara bahkan ada juga yang akhirnya memilih Kos dengan biaya 200-300 ribu. Selain itu banyak juga warga yang menderita penyakit kulit, gatal-gatal, sampai bengkak-bengkak hingga demam.
Sidik menambahkan "semoga bantuan ini bisa menjadi salah satu bentuk kongkrit dan menjadi salah satu solusi bagi saudara kita yang saat ini terdampak banjir kurang lebih satu bulan. Selain itu saya berharap bantuan ini menjadi nilai kebermanfaatan dan solusi bagi masyarakat. Saya juga mengucapkan terimakasih kepada para donatur atas amanah donasi yang percayakan kepada kami SOLOPEDULI, saat ini donasi dari para donatur-donatur telah kami salurkan dalam bentuk Sembako, Peralatan dapur, dan alat-alat ibadah",