Gunungkidul - Pada hari Selasa (03/09/2023), berlangsung peresmian sumur bor SOLO PEDULI di Dukuh Tamansari, Watugajah, Gedangsari, Gunungkidul. Acara tersebut berjalan sukses dan dihadiri oleh sejumlah undangan, termasuk Direktur Utama SOLO PEDULI, Sidik Anshori S.Sos.I, serta Panewu Gedangsari, Eko Krisdiyanto S.E. Turut hadir juga perwakilan dari Puskesmas dan Babinsa Gedangsari, serta warga setempat sebanyak 75 orang. Acara ini berlangsung lancar dan penuh antusiasme dari warga yang hadir.
Sumur bor ini nantinya akan menjadi harapan baru bagi 52 penduduk setempat. Dukuh Tamansari, yang terdiri dari 3 RT, dengan total 38 Kartu Keluarga, telah lama mengalami krisis air yang cukup parah.
Pembangunan sumur bor ini telah dimulai sejak Senin, tanggal 2 September 2023, sebulan yang lalu. SOLO PEDULI melakukan proyek ini sebagai upaya untuk mengatasi krisis air yang telah berkepanjangan di Gunungkidul, terutama selama musim kemarau dan akibat dampak El Nino. Salah satu faktor utama krisis air di wilayah ini adalah gempa bumi pada tahun 2006, yang menyebabkan perubahan geologi dan menghambat pasokan air.
Suranto, seorang perwakilan warga dari Dukuh Tamansari, mengungkapkan rasa syukur dan harapannya, "Pada musim kemarau seperti ini, kami sering mengalami kekeringan yang menyebabkan sawah pertanian mati. Kami hanya bisa mengejar air untuk memberi makan ternak, dan jika diperlukan uang, kami harus menjual ternak itu. Kami berharap sumur bor ini akan memberikan bantuan yang signifikan."
Acara peresmian sumur bor ini mencakup berbagai rangkaian kegiatan, termasuk pembacaan tilawah oleh Novia, seorang pemudi perwakilan desa, sambutan dari Bapak Suranto sebagai perwakilan warga dan panitia pembangunan sumur bor, serta ucapan dari Direktur Utama SOLO PEDULI dan Panewu Gedangsari. Acara ditutup dengan penyerahan prasasti sumur bor oleh Sidik Anshori kepada Eko Krisdiyanto, pemotongan pita, penyalakan kran, doa, dan tausiyah.
Bapak Suranto menyampaikan, "Air di desa kami bukan hanya menjadi kebutuhan pokok, tetapi sudah menjadi kebutuhan dasar. Tanpa air, kehidupan kami semua akan sulit. Kami sangat berterima kasih atas bantuan dari SOLO PEDULI, dan kami berharap pemerintah dapat memberikan perhatian lebih terhadap desa kami."
Direktur Utama menambahkan, "Setelah sumur bor diresmikan, kami berharap sumur ini akan dirawat dengan baik agar tetap berfungsi sampai generasi-generasi selanjutnya, seperti kisah Utsman yang membebaskan sengketa sumur dan pahalanya terus mengalir hingga saat ini. Kami berharap para donatur yang telah memberikan dukungannya akan terus mendapatkan pahala dari pembangunan sumur ini."
Panewu Gedangsari, juga mengucapkan terima kasih kepada SOLO PEDULI, “Terima kasih banyak SOLO PEDULI yang sudah memberikan perhatian kepada warga kami di Gunungkidul ini khususnya, sumur bor ini jauh lebih bermanfaat daripada penyaluran air bersih, karena menjadi akan menjadi solusi jangka panjang untuk masalah kekeringan ekstrem yang lama menghantui Gunungkidul.”
Diharapkan, sumur bor yang telah selesai diresmikan di Gunungkidul ini, mampu mengentaskan masyarakat Gedangsari dari masalah kekeringan ekstrem yang mengancam tahun ini. Juga selain itu menjadi solusi jangka panjang sebagai persediaan air bersih yang memadai untuk warga di Desa Tamansari, Gedangsari, Gunungkidul.