Beasiswa OTA SOLOPEDULI: Hadir Untuk Anak-Anak Yatim Di Semarang

SOLOPEDULI terus mendukung pendidikan anak-anak yatim (anak asuh) melalui program Beasiswa Orang Tua Asuh (OTA). SOLOPEDULI rutin melakukan penyaluran setiap semesternya kepada anak-anak yang membutuhkan perhatian lebih di wilayah jangkauan SOLOPEDULI. 

Pada periode 11–17 Desember 2024, SOLOPEDULI melalui Amil Adzra Az Zahra telah menyalurkan beasiswa kepada tiga anak yatim yang kemudian menjadi anak asuh di Semarang. Penyaluran beasiswa diberikan langsung ke rumah penerima beasiswa, yang menjadi wujud nyata perhatian terhadap kondisi masing-masing keluarga.

Berikut adalah kisah inspiratif dari para penerima beasiswa:

1. Arfa Kantana Aiklas

dok.humas: Penyerahan beasiswa OTA kepada Arfa Kantana Aiklas

Pada 11 Desember 2024, tim SOLOPEDULI yang diwakili Adzra, mengunjungi Arfa Kantana Aiklas atau yang akrab disapa Arfa, di rumah kontrakan sederhana orang tuanya di Perumahan Sinar Waluyo. Remaja berusia 14 tahun ini, kini duduk di kelas 8 SMP Negeri 13 Semarang. 

Ia tinggal bersama ibunya, nenek dan beberapa anggota keluarga ibunya di kontrakan tersebut. Sehari-hari ibu Arfa hanya bekerja sebagai pemandu travel yang masih membutuhkan uluran tangan para donatur untuk membantu biaya sekolah Arfa yang tinggi.

Kondisi ekonomi keluarga yang terbatas membuat beasiswa ini menjadi angin segar bagi Arfa untuk melanjutkan pendidikannya. Ibu Arfa menyampaikan rasa syukur atas bantuan yang diterima, yang diharapkan ini sebagai dukungan supaya Arfa terus berprestasi di sekolah.

2. Jafar Sidiq Ibnu Salim

dok.humas: Penyerahan beasiswa OTA kepada Jafar Sidiq Ibnu Salim

Pada 11 Desember 2024, SOLOPEDULI juga menyalurkan beasiswa OTA kepada Jafar Sidiq Ibnu Salim di rumahnya di Ngesrep, Banyumanik. Remaja berusia 15 tahun ini adalah siswa kelas 10 di SMK Institut Pendidikan Teknik (IPT) Semarang. Jafar kehilangan ayah dan adik perempuannya akibat kecelakaan tragis dalam perjalanan menuju Semarang beberapa waktu lalu. Kini, ia tinggal bersama ibunya, yang berjuang keras memenuhi kebutuhan hidup mereka sehari-hari.

Saat kunjungan ke rumah Jafar, keluarga Jafar tengah menghadapi kesulitan membayar SPP dan membeli sepatu sekolah yang telah rusak. Kehadiran beasiswa ini menjadi solusi atas kendala tersebut sekaligus memberikan dorongan bagi Jafar untuk tetap semangat belajar. 

“Kami sangat berterima kasih atas bantuan ini. Ini sangat membantu kami di saat yang sulit,” ujar ibu Jafar kepada amil SOLOPEDULI yang menyalurkan beasiswa, Adzra.

3. Tiara Ramadhani

dok.humas: Penyerahan beasiswa OTA kepada Tiara Ramadhani 

Pada 17 Desember 2024, beasiswa diserahkan kepada Tiara Ramadhani di rumah kontrakannya di Jalan Lempongsari 2. Siswi kelas 9 SMP Negeri 10 Semarang ini tinggal bersama ibunya, Bu Sarju, yang bekerja sebagai asisten rumah tangga.

Di tengah keterbatasan ekonomi, Tiara tetap semangat mengejar cita-citanya. Beasiswa yang diterima memberikan harapan baru bagi keluarga kecil ini, terutama untuk menunjang kebutuhan pendidikan Tiara.

 “Alhamdulillah, bantuan ini sangat berarti bagi kami, bagi Tiara untuk tetap semangat bersekolah” ungkap Bu Sarju dengan penuh haru kepada amil SOLOPEDULI yang ke sana menyalurkan, Adzra.

Harapan dan Komitmen SOLOPEDULI

Program Beasiswa OTA SOLOPEDULI bertujuan memberikan peluang pendidikan yang lebih baik bagi anak-anak yatim. Bantuan ini diharapkan tidak hanya meringankan beban ekonomi keluarga, tetapi juga memotivasi anak-anak untuk terus menggapai cita-citanya.

Melalui program ini, SOLOPEDULI berupaya menjangkau lebih banyak anak yatim untuk menjadi anak asuh di berbagai daerah, memberikan mereka harapan untuk masa depan yang lebih cerah.

“Kami percaya bahwa pendidikan adalah kunci untuk mengubah kehidupan. Dengan dukungan bersama, kita dapat menciptakan perubahan positif,” ungkap Adzra Az Zahra.

Dukungan dari berbagai pihak sangat diharapkan untuk memperluas dampak positif dari program ini. Mari bersama-sama menjadi bagian dari perjalanan mereka meraih mimpi.