Menebar kebahagiaan kepada masyarakat pelosok melalui program inovatif Abon Djoss menjadi bagian inovasi SOLOPEDULI. Kali ini, bantuan disalurkan kepada warga Dusun Tanjungsari, RT 003 RW 004, Desa Prapagan, Kecamatan Jeruklegi, Kabupaten Cilacap, pada Selasa (06/05/2025), yang berjumlah sekitar 60 kepala keluarga.
Wilayah ini dikenal sebagai daerah dengan kondisi ekonomi menengah ke bawah, mayoritas warganya bekerja sebagai petani dan buruh tani penyadap getah karet. Setiap tahunnya, hewan kurban yang disembelih sangat minim, bahkan tak jarang hanya satu ekor kambing untuk seluruh dusun.
Tokoh masyarakat setempat, Karsono, menyampaikan rasa syukurnya atas perhatian yang diberikan oleh SOLOPEDULI. “Kami sangat bersyukur. Selama ini, kami jarang sekali bisa menikmati daging kurban dalam jumlah cukup, Alhamdulillah lewat abon ini kami dapat merasakan daging,” ujarnya.
dok.humas: Abon Djoss dibagikan kepada masyarakat Cilacap
Tim Solopeduli menuju ke Cilacap dengan akses darat dari Kota Solo dengan memakan waktu sekitar enam jam, dan Dusun Tanjungsari akan menjadi salah satu wilayah sasaran distribusi program kurban SOLOPEDULI tahun ini.
Sebagai Lembaga Amil Zakat berskala provinsi, program ini merupakan bagian dari distribusi hewan kurban SOLOPEDULI yang akan menjangkau wilayah pelosok. Dan di tahun ini SOLOPEDULI mengusung tema kurbannya yaitu Qurbanity yang artinya Qurban dan Humanity.
Daerah sebaran kurban SOLOPEDULI di tahun 2025 ini antara lain yaitu Solo Raya dan Pelosok daerah di Jawa Tengah seperti Cilacap, Tegal, Purworejo, Magelang, Jepara, Kendal, Grobogan, Kudus, Pati, Blora, dan Kebumen.
SOLOPEDULI telah berinovasi dalam pengelolaan daging kurban melalui produk Abon Djoss, yang mulai dikenalkan sejak masa pandemi COVID-19. Produk ini memungkinkan pendistribusian daging secara lebih luas, tahan lama, dan praktis dikonsumsi.
Pada tahun sebelumnya, SOLOPEDULI telah menyalurkan lebih dari 300 ekor kambing dan lebih dari 70 ekor sapi yang kemudian diolah menjadi abon di Rumah Abon SOLOPEDULI yang ada di Ampel, Boyolali. Penyaluran ke wilayah Cilacap kali ini dipimpin langsung oleh Kepala Charity SOLOPEDULI, Soni Raharjo, bersama tim dokumentasi.
Melalui program ini, SOLOPEDULI berharap bisa menjangkau lebih banyak masyarakat yang belum pernah atau jarang menikmati daging kurban, sekaligus menyebarkan semangat berbagi kepada sesama.