Kirim Obat-obatan Dan Layanan Kesehatan, SOLOPEDULI Bantu 1.461 Pengungsi Gaza

SOLOPEDULI untuk Palestina — Di tengah memburuknya krisis kemanusiaan di Gaza, SOLOPEDULI terus menunjukkan kepeduliannya dalam aksi solidaritas global. Melalui program Penyaluran Obat-obatan untuk Palestina, bantuan kemanusiaan disalurkan secara langsung kepada para pengungsi melalui tenda kesehatan yang didirikan SOLOPEDULI di wilayah Khan Younis, Gaza Selatan, Palestina, pada 7–31 Mei 2025.

Sebanyak 1.461 jiwa pengungsi menerima manfaat dari layanan ini. Mereka datang secara bergiliran ke tenda kesehatan untuk mendapatkan pemeriksaan gratis serta akses terhadap obat-obatan yang sangat dibutuhkan di tengah keterbatasan fasilitas medis akibat konflik berkepanjangan.

Dalam kondisi darurat seperti saat ini, akses terhadap layanan kesehatan nyaris tidak tersedia. Oleh karena itu, SOLOPEDULI dengan dukungan para donatur mendirikan tenda kesehatan darurat bagi warga Gaza yang kesulitan mendapatkan layanan medis. Serangan militer yang terus berlangsung menyebabkan banyak warga mengalami luka ringan serta trauma mendalam yang membutuhkan penanganan segera.

Menjawab kebutuhan mendesak tersebut, bantuan yang diberikan mencakup antibiotik, obat pereda nyeri, vitamin, suplemen, dan obat-obatan dasar lainnya untuk memperkuat daya tahan tubuh para pengungsi. Selain itu, tim relawan SOLOPEDULI yang berada di lokasi juga memberikan layanan pemeriksaan kesehatan ringan bagi pasien yang mengalami cedera maupun sakit ringan.

dok.humas: Pemeriksaan kesehatan oleh relawan SOLOPEDULI


dok.humas: Pemberian obat-obatan untuk warga Gaza, Palestina setelah pemeriksaan kesehatan 

“Ini adalah wujud nyata kepedulian masyarakat Indonesia melalui para donatur SOLOPEDULI. Kami hadir untuk membantu mereka yang berada dalam kondisi sangat memprihatinkan, terutama anak-anak, ibu-ibu, dan lansia yang sangat rentan terhadap penyakit,” ujar salah satu relawan SOLOPEDULI yang turut bertugas di lapangan.

Chief Program Officer SOLOPEDULI, Sutarno, menyampaikan bahwa pihaknya akan terus mengawal amanah dari para donatur. “Kami akan terus mengawal amanah para donatur untuk saudara-saudara kita di Palestina. Ini adalah bentuk ikhtiar bahwa Palestina memang membutuhkan kita,” tuturnya.

“Setelah sebelumnya kami mendirikan dapur umum dan berkolaborasi dengan Forum Zakat untuk membangun sekolah darurat, kini kami menghadirkan tenda kesehatan guna membantu pengungsi mendapatkan obat-obatan dan layanan pemeriksaan kesehatan,” imbuh Sutarno.

Tak hanya menyalurkan bantuan, para relawan juga aktif memberikan pelayanan kesehatan di lapangan, serta mendampingi pengungsi dalam proses pengobatan dan pemulihan.

Aksi kemanusiaan ini membuktikan bahwa solidaritas tidak mengenal batas wilayah maupun kebangsaan. SOLOPEDULI akan terus berikhtiar menjangkau mereka yang terdampak krisis, dengan harapan dapat menghadirkan secercah harapan di tengah keterpurukan yang mereka alami.(snk)