Kepedulian terhadap saudara-saudara di Palestina terus mengalir dari berbagai kalangan, termasuk dari anak-anak sekolah dasar. Dalam kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SD Negeri Wirogunan 2 Kartasura pada Jumat (18/07/2025), siswa-siswi bersama guru menggalang donasi kemanusiaan untuk Palestina, bekerja sama dengan SOLOPEDULI.
Dengan total 91 siswa, SD Wirogunan 2 adalah sekolah yang menjunjung tinggi nilai toleransi. Di tengah keberagaman, termasuk adanya siswa non-Muslim dan siswa tunawicara, semangat solidaritas tetap tumbuh kuat.
Pada hari terakhir MPLS, SOLOPEDULI hadir membawakan dongeng inspiratif bertema Palestina yang disampaikan oleh Kak Imani. Kisah yang dibawakan tidak hanya menyentuh, tetapi juga membuka wawasan anak-anak mengenai situasi kemanusiaan yang sedang terjadi di Gaza dan wilayah Palestina lainnya.
Kepala SDN Wirogunan 2 Kartasura, Diah Ida Novianti, S.Pd., menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan tersebut.
dok.humas: Serah terima donasi Palestina oleh Kepala Sekolah SDN Wirogunan 2,Diah Ida Novianti, kepada SOLOPEDULI
"Kami sangat berterima kasih karena SOLOPEDULI datang membawa suasana baru melalui dongeng tentang Palestina. Anak-anak jadi lebih memahami kondisi saudara-saudara kita di sana, dan kami merasa bahagia bisa turut membantu meskipun dalam bentuk yang sederhana," ujarnya.
Donasi dari para siswa dan guru diserahkan langsung kepada perwakilan SOLOPEDULI, Ifah, selaku Amil Fundraising. Menurut Ifah, kegiatan ini tidak hanya bermakna dalam hal penggalangan dana, tetapi juga menjadi pembelajaran penting tentang nilai-nilai kepedulian sosial dan kedermawanan sejak usia dini.
"Terima kasih kepada adik-adik semua dan para guru atas sedekah yang telah diberikan untuk Palestina. Bantuan ini sangat berarti bagi mereka yang tengah berjuang. Insyaallah, setiap kebaikan yang kita tanam akan kembali kepada kita dalam bentuk yang terbaik," tutur Ifah.
Saat ini, SOLOPEDULI masih terus membuka kesempatan bagi siapa pun yang ingin berdonasi untuk Palestina. Bantuan yang terkumpul akan disalurkan kepada para korban perang yang hingga kini masih hidup dalam kondisi penuh keterbatasan dan penderitaan.(snk)
