Hadirkan Senyuman Untuk Ibu-Ibu Di Aceh Utara, SOLOPEDULI Bagikan Kado Hari Ibu

Dalam rangka memperingati Hari Ibu, Senin (22/12/2025), SOLOPEDULI menyalurkan Program Kado Hari Ibu kepada para ibu penyintas banjir dan longsor di Dusun Leeupen, Desa Mane Tunong, Kecamatan Muara Batu, Kabupaten Aceh Utara. Kegiatan ini menjadi wujud kepedulian sekaligus penguatan moril bagi para ibu yang tengah menghadapi situasi sulit akibat bencana.

Di tengah duka yang menyelimuti wilayah Aceh Utara, para ibu penyintas tetap bertahan bersama keluarga di bantaran sungai yang terdampak luapan air. Banjir tidak hanya merendam rumah, tetapi juga menghilangkan berbagai kebutuhan penting, seperti pakaian, perlengkapan ibadah, hingga keperluan sehari-hari. Meski berada dalam keterbatasan, para ibu tetap menjalankan perannya, menenangkan anak-anak, menguatkan keluarga, dan menyimpan lelahnya sendiri.

Melalui Program Kado Hari Ibu, SOLOPEDULI menyalurkan paket bantuan berupa jilbab dan perlengkapan kebersihan (hygiene kit) sebagai bentuk perhatian dan penghormatan kepada para ibu yang tetap tegar menghadapi musibah. Kado sederhana tersebut menjadi simbol kasih dan empati, sekaligus pesan bahwa perjuangan mereka tidak luput dari perhatian dan tidak dijalani seorang diri.

Peringatan Hari Ibu kali ini pun tidak sekadar menjadi momentum perayaan, melainkan refleksi atas keteguhan para ibu yang terus memberi meski berada dalam keterbatasan. Diharapkan, kado yang diberikan mampu menghadirkan kehangatan, memulihkan semangat, serta menumbuhkan harapan di tengah situasi sulit yang mereka hadapi.

Dalam proses penyaluran, para relawan SOLOPEDULI terjun langsung ke lokasi dengan mendatangi rumah para ibu penyintas satu per satu. Kehadiran relawan di tengah masyarakat terdampak menjadi penguat tersendiri bagi para penerima manfaat.

Salah satu relawan SOLOPEDULI, Irvan, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian sederhana namun penuh makna.

“Di Hari Ibu ini, kami berusaha membagikan secercah senyuman untuk ibu-ibu di Leeupen, Muara Batu,” ujarnya.

Ungkapan serupa juga disampaikan oleh para penerima manfaat. Nurhayati (45), salah satu ibu penyintas banjir, mengaku terharu atas perhatian yang diberikan.

dok.humas: Relawan SOLOPEDULI yang menyalurkan bantuan untuk ibu-ibu di Aceh yang terdampak bencana banjir

“Di tengah kondisi seperti ini, kami para ibu sering kali lupa memikirkan diri sendiri. Kado ini membuat kami merasa diperhatikan dan dikuatkan,” ungkapnya.

Melalui program ini, SOLOPEDULI berharap para ibu tetap bersemangat menjalani hari-hari mereka serta terus menumbuhkan harapan di tengah musibah yang melanda.(snk)