Solopeduli Terjunkan Tim untuk Membantu Korban Banjir Grobogan

Tim Rescue SIGAB SOLOPEDULI membawa perahu karet untuk membantu korban banjir.Warga terpaksa beraktivitas dengan menaiki perahu karet di Desa Tajemsari, Kecamatan Tegowanu, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Senin (04/05/2015).

 

Senin (04/05/2015),Team SOLOPEDULI menurunkan Tim Rescue untuk membantu korban banjir di Desa Tajemsari, Kecamatan Tegowanu, Grobogan, Jawa Tengah yang telah merendam ribuan rumah dan ratusan hektar sawah. Banjir tersebut disebabkan oleh jebolnya tanggul Sungai Cabean dengan panjang jebolan yang mencapai 40 meter. Areal persawahan yang telah tertutup banjir itu kini serupa dengan sungai.Berdasarkan data dari Pemerintah Desa setempat, sebanyak 4800 jiwa diungsikan akibat banjir dan 1090 rumah terendam banjir di Desa Tajemsari dan Desa Karangpasar, Kecamatan Tegowanu, Kabupaten Grobogan, Jawa tengah. 

Dua desa di Kecamatan Tegowanu, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah terisolir selama 10 hari dikarenakan banjir yang menggenangi wilayah itu tidak kunjung surut. Dengan adanya banjir aktivitas ekonomi warga lumpuh total. Ketinggian air yang menggenangi desa telah mencapai 2,5 meter.

Tim yang terdiri dari 7 orang dengan menggunakan perlengkapan rescue berangkat menuju lokasi banjir. Setelah tiba Tim langsung meninjau lokasi tanggul yang jebol serta melihat kondisi warga di pengungsian. Tim memberikan bantuan kepada warga yang terisolir dengan menggunakan perahu karet untuk penyeberangan dari lokasi pengungsian yang terisolir.

Menurut salah satu warga Tajemsari Rt 01/Rw 3, Mashadi, 39, Banjir tahun ini diluar dugaan warga masyarakat Desa Tajemsari dikarenakan banjir ini sangat dahsyat. "Banjir kali ini warga tidak mengira akan sampai seperti ini, banjir tidak kunjung surut dan semakin meluas", terang Mashadi. Warga yang terkena Banjir di Desa Tajemsari terdiri dari Dusun Tajemsari 456 KK, Dusun Mlangi 102 KK dan Dusun Kendal sari 96 KK dan semuanya warga mengungsi. Selain Desa Tajemsari ada Desa Karangapasar juga terkena banjir.