MEREKA BERJUANG MELAWAN KEKERINGAN

Solopeduli.org, Wonogiri--Warga di Dukuh Suruhan, Gambirmanis, Kecamatan Paranggupito, Kabupaten Wonogiri mengalami krisis air bersih di musim kemarau ini untuk keperluan sehari-hari seperti makan, minum, mandi, mencuci dan sebagai minuman hewan ternak. Krisis air bersih ini sudah menjadi fenomena tahunan. Warga mengeluh kepada perangkat desa, kemudian diteruskan kepada pemerintah Kabupaten Wonogiri. Kondisi ini  seperti yang digambarkan oleh Sunardi, Kepala Desa Gambirmanis saat ditemui Tim Sigab Solopeduli, Minggu (2/8).

Warga mengaku tak mampu membeli air bersih. Mereka dengan terpaksa harus menjual barang-barang berharga yang mereka punya, seperti hewan ternak, hasil pertanian, dan kayu bakar. Menurut Bapak Sutrisno, salah satu Kepala Desa mengatakan, air bersih di wilayah itu sangat dibutuhkan. Air tandon sebagai persediaan sudah habis, sehingga warga terpaksa harus membeli air.

Sampai saat ini sudah ada warga yang habis menjual kambing sampai 3 ekor, bahkan ada yang sudah menjual sapi. Hasil penjualan itu akan mereka gunakan untuk membeli air untuk kebutuhan makan, minum dan MCK.

"Kadang, untuk mandi saja cukup dengansibin. Kami harus pintar menghemat air karena kalau mandi menggunakan air tanki itu boros, air tanki kan harus beli," ujar Sutrisno.

Lain cerita di daerah Gambiranom, Gambirmanis, Pracimantoror. Menurut Kepala Dusun Gambirnaom, Mardi, saat ditemui Tim SIGAB Solopeduli  mengatakan , "Kami sangat bersyukur atas bantuan dari pihak yang sudah peduli dengan kondisi kami. Memang kami rutin mengalami kekeringan seperti ini, namun tahun ini kami rasa yang paling parah dibandingkan tahun-tahun sebelumnya".

 


Sahabat, kepedulian kita merupakan solusi bagi penderitaan mereka. Solopeduli memberikan  informasi bagi sahabat yang ingin berpartisipasi dalam program "SEDEKAH AIR BERSIH GRATIS"

  • Sedekah mulaiRp.50.000,-
  • Paket donasi Untuk 1 tanki Rp. 200.000.-

Rekening an solopeduli ummat

BSM: 704.444.111.4

BCA: 39.2027.8000

konfirmasi: 081 329 643 643