Kado Cinta Veteran

Solopeduli.org, Solo– Solopeduli menyalurkan santunan kepada sejumlah anggota veteran di kompleks LVRI Banjarsari, Kota Surakarta, kamis siang (20/08). Santunan tersebut berupa dana transport dan sembako, seperti: beras, minyak goreng, gula pasir, teh, susu kaleng, dan mie bungkus.

Seperti yang sudah kita ketahui, veteran adalah para pejuang kemerdekaan NKRI yang masih hidup sampai saat ini. Dulu, bebas dari penjajah adalah hal yang utama, namun kini hidup mereka jauh dari kemewahan.

Iman, Manajer Program Solopeduli menuturkan, "Santunan kepada veteran ini merupakan program dari Solopeduli untuk meringankan beban veteran yang masih dhuafa. Diharapkan dengan ini, para veteran bahagia di moment Kemerdekaan NKRI ini."

Tim Solopeduli menemui para vetaran di markas LVRI Ranting Banjarsari, Kota Surakarta. Beberapa dari mereka bergantian menceritakan kisah heroik mereka untuk memperjuangkan kemerdekaan NKRI.

Triman (85), salah satu veteran mengisahkan, "Dulu, tugas saya adalah tim penghadang. Ketika ada konvoi kendaraan musuh, saya lempari dengan granat".

Lain cerita dengan Syajam Hadi Broto (86). Fisik yang masih bugar, ingatan yang masih bagus, penglihatan yang normal, serta suara yang lantang, ia menceritakan kisahnya dengan haru. "Nyawa kami tidak ada harganya! Yang terpenting kita terbebas dari penjajahan yang menyengsarakan rakyat!" Salah satu komandan peleton ini sudah banyak mendapat tugas misi negara. Ia pernah dikirim menghadapi Belanda pada Perang Dunia II, Agresi Militer Belanda II, PKI, DITII, dan Pemberontak RIS. Sehingga kakek yang dijuluki "Macan Surakarta" ini mendapat gelar pahlawan kemerdekaan.

Hal yang disayangkan oleh para veteran itu adalah masa kemerdekaan ini banyak sarjana yang menganggur, tidak dimanfaakan, serta korupsi yang merajalela. Generasi pengisi kemerdekaan diharapkan mampu berdiri sendiri tanpa pihak asing.