Solopeduli.org, WONOGIRI– Banyaknya sampah di Sungai Bengawan Solo (SBS) yang berpotensi menimbulkan risiko bencana membuat Relawan Aksi Tanggap Bencana (Sigab) Solopeduli turut serta dalam kegiatan susur SBS dalam rangka Peringatan Penanggulangan Risiko Bencana yang diselenggarakan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wonogiri pada Jumat-Sabtu (19-20/9/2015). Aksi tersebut bertujuan untuk memperingati penanggulangan risiko bencana dengan cara membersihkan sampah-sampah yang mengotori SBS.
Teknis kegiatan susur sungai tersebut dilakukan dengan menggunakan empat perahu karet yang diturunkan ke aliran SBS sejak pukul 07.00 WIB dengan mengambil startdi Pintu Keluar Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Wonogiri, lalu dilanjutkan dengan menyusuri SBS dari Desa Pokoh Kidul sampai Dam Colo di Desa Sendang Ijo, Kecamatan Selogiri, Wonogiri.
Salah satu Relawan Sigab Solopeduli Aris Setyo Nugroho menuturkan bahwa kegiatan yang melibatkan 60 sukarelawan gabungan Pengurangan Risiko Bencana (PRB) Wonogiri tersebut merupakan kegiatan yang sangat bermanfaat. "Aksi susur sungai ini sangat menyenangkan," ungkap Aris. Selanjutnya ia berharap dengan adanya aksi tersebut masyarakat akan semakin sadar untuk tidak membuang sampah sembarangan ke sungai. "Semoga masyarakat semakin sadar dengan kebersihan sungai, sehingga tidak akan terjadi banjir ketika musim penghujan datang," imbuhnya.
Dalam kegiatan tersebut, pada masing-masing perahu terdapat satu orang juru kemudi, satu orang asisten juru kemudi, empat orang pemegang dayung, serta beberapa yang lain sebagai pemegang pengait sampah. Kegiatan susur sungai sampai pada titik finishdi Dam Colo pada pukul 11.00 WIB, kemudian dilanjutkan dengan kegiatan istirahat dan upacara pembubaran.