Solopeduli.org, Sukoharjo- Semenjak di buka pada bulan lalu, antusias masyarakat untuk mengikuti Program Kursus Stir Mobil dan Komputer Gratis cukup tinggi. Hal itu terbukti dari banyaknya pendaftar yang mengajukan diri untuk mengikuti Pelatihan Komputer Dan Stir Mobil Gratis Solo Peduli.
Tercatat ada 44 pendaftar yang sudah mengirimkan berkasnya untuk mengikuti pelatihan. Jumlah tersebut terdiri dari 16 orang pendaftar kursus komputer dan 28 orang pendaftar kursus stir mobil.
Dari jumlah tersebut hanya akan diterima 10 peserta kursus komputer dan 5 orang peserta stir mobil. Alasannya adalah karena itu adalah jumlah yang ideal untuk satu kelas. Saat ini klas komputer yang berada di Kantor Cabang Solo Peduli Sukoharjo mampu menampung 10 peserta. Sementara klas stir mobil bisa menampung 5 peserta untuk satu periode latihan.
Menanggapi hal tersebut, Adi Wijaya selaku koordinator LKP Solo Peduli mengatakan bahwa pihaknya sudah berusaha memberikan pelayanan terbaik untuk peserta agar mereka merasa nyaman.
"Kami sudah berusaha maksimal agar peserta yang notabene adalah masyarakat dhuafa bisa mengikuti pelatihan dengan nyaman. Untuk mewujudkan hal itu solo peduli menyediakan ruangan ber AC yang nyaman lengkap dengan perangkat komputer. Agar tidak menghambat proses KBM maka kami membatasi jumlah peserta untuk satu angkatan hanya 10 peserta, jika lebih dari itu dikhawatirkan intruktur tidak maksimal dalam mengajar karena harus membimbing banyak orang yang kebanyakan sangat awam dengan komputer." Kata Adi Wijaya saat di temui di kantor cabang sukoharjo , sabtu 17 Oktober 2015.
Program keahlian yang diikuti peserta kursus komputer adalah Microsoft Office dan desain grafis dengan masa pelatihan selama dua bulan. Adapaun stir mobil peserta akan mengikuti 10 sesi latihan.
Para peserta pelatihan komputer nampak antusias mengikuti sesi latihan. Lasmi salah satu peserta yang usianya menginjak 35 tahun sangat bersemangat mengikuti arahan dari instruktur. Wanita yang sehari-hari membantu mengajar di Paud ini awalnya mengaku kusulitan mengikuti latihan, namun sekarang ia sudah mulai mahir menggunakan aplikasi Microsoft Word. Ia berharap dapat lulus dengan predikat yang memuaskan.