BPKH-SOLOPEDULI Serahkan 4 Mobil Layanan Dakwah Dan Bangun Madrasah Untuk 5 Lembaga Di Jawa Tengah

Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) bekerja sama dengan Mitra Kemaslahatan SOLOPEDULI terus melaksanakan program-programnya untuk memaslahtakan umat. Kali ini BPKH-SOLOPEDULI menggelar serah terima 5 program sekaligus, yakni penyerahan empat unit mobil layanan dakwah serta mendukung pembangunan ruang kelas Madrasah Ibtidaiyah. Serah terima program ini berlangsung di Rumah Makan Banyu Bening, Jl. Percik, Salatiga, Jawa Tengah, pada Senin, (03/02/2025).

Tujuan dari 5 program yang telah dilaksanakan ini untuk mendukung layanan pendidikan dan dakwah yang ada di Jawa Tengah. 5 penerima manfaat tersebut yaitu Pondok Pesantren Al Ghufron Kota Salatiga, Pilar Foundation Kota Salatiga, Perkumpulan Citra Muda Institute (CMI) Kabupaten Semarang, Pondok Pesantren Ma’hadul ‘Ulum Asy Syar’iyyah Kabupaten Rembang dan Madrasah Ibtidaiyah Ma’arif NU Sunyalangu, Kabupaten Banyumas.

Sebagai bagian dari upaya meningkatkan fasilitas pendidikan dan dakwah, empat mobil diserahkan kepada lembaga penerima manfaat dengan spesifikasi yang berbeda, yaitu :

dok.humas: Mobil layanan umat dan dakwah yang disalurkan untuk empat lembaga

1. Pondok Pesantren Al Ghufron Kota Salatiga menerima mobil Toyota All New Avanza 1.5 G A/T untuk mendukung aktivitas dakwah dan pendidikan. 

2. Pilar Foundation Kota Salatiga mendapatkan mobil Hi Ace Premio 2.8 M/T yang diperuntukkan bagi dakwah bagi masyarakat yang membutuhkan. 

3. Perkumpulan Citra Muda Institute (CMI) Kabupaten Semarang memperoleh mobil Toyota Rangga Diesel 2.4 MT PU yang digunakan untuk mendukung kegiatan dakwah, mengangkut masyarakat ke pengajian, serta sebagai mobil rescue saat bencana. 

4. Ponpes Ma’hadul ‘Ulum Asy Syar’iyyah Kabupaten Rembang menerima mobil Suzuki APV Tipe GX MT untuk memperluas jangkauan dakwah dan meningkatkan efektivitas kegiatan pesantren.

dok.humas: Pembangunan dua ruang kelas untuk Madrasah Ibtidaiyah Ma’arif NU Sunyalangu

Selain pengadaan kendaraan, BPKH juga membangun dua ruang kelas untuk kelas 4 dan 5 di Madrasah Ibtidaiyah Ma’arif NU Sunyalangu, Kabupaten Banyumas. Pembangunan ini mencakup perbaikan struktur beton, finishing tangga, pembuatan dua ruang kelas guna meningkatkan keamanan dan kenyamanan proses belajar mengajar.

Acara serah terima ini dihadiri oleh berbagai pihak, di antaranya Luqman Hakim, S.Ag., sebagai Mitra Strategis; Anggota Badan Pelaksana Bidang Keuangan dan Manajemen Risiko, Dr. Ir. Acep Ryana Jayaprawira, M.Si, CRP, CRGP, CIFM; serta Mitra Kemaslahatan SOLOPEDULI, Harjito, S.Pd.I. 

Turut hadir pula perwakilan dari masing-masing penerima manfaat, seperti Fakhrustiqlal dari Yayasan Pondok Pesantren Al-Ghufron, Sukma Arif Ibrahim dari Pilar Foundation, Arijal Wahyu Isnanto dari Perkumpulan Citra Muda Institute, Mochammad Farid Badruz Zaman dari Ponpes Ma’hadul ‘Ulum Asy Syar’iyyah, serta Tochfatur Rohman, S.Pd.I., dari Madrasah Ibtidaiyah Ma’arif NU Sunyalangu. Total peserta yang hadir dalam acara ini berjumlah 27 orang.

Dalam sambutannya, Harjito, S.Pd.I., selaku Mitra Kemaslahatan SOLOPEDULI, mengungkapkan kebanggaannya atas kepercayaan yang diberikan BPKH kepada SOLOPEDULI dalam menyalurkan bantuan. 

“Alhamdulillah kami bisa pada tahap serah terima ini, sebagai mitra kemaslahatan kami bangga karena proses ini melalui tahapan panjang, mulai dari asesmen proposal, pelaksanaan, monitoring, evaluasi, hingga serah terima dan pendampingan. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah terlibat,” ujar Harjito.

“Kami sangat mengapresiasi BPKH dan SOLOPEDULI dalam menyalurkan manfaat bagi masyarakat Jawa Tengah. Bantuan ini tentunya sangat bermanfaat bagi pendidikan dan dakwah, kami sebagai mitra strategis berharap semakin banyak kemaslahatan yang bisa disebarkan melalui kolaborasi ini,” ujar Luqman Hakim, S.Ag., dalam sambutannya

Dr. Ir. Acep Ryana Jayaprawira, M.Si., BPKH, mengatakan dalam sambutannya, "Dana yang digunakan berasal dari Nilai Manfaat Dana Abadi Umat (DAU) yang kami kelola secara hati-hati tanpa menyentuh dana haji. Dengan demikian, pokok dana tetap terjaga, sementara manfaatnya dialokasikan sepenuhnya untuk kepentingan umat."

Dengan adanya program ini, diharapkan semakin banyak masyarakat yang merasakan manfaat dalam bidang pendidikan, dakwah, dan bantuan hukum, sejalan dengan misi BPKH dan SOLOPEDULI dalam menebar kemaslahatan di Indonesia, khususnya dalam acara ini untuk masyarakat yang ada di Jawa Tengah.